Tim Kunker Komisi VIII DPR RI mengunjungi Rumah Trauma Centre (RPTC) di Jalan Transito Senggarang Tanjungpinang pada Selasa (22/03/2016) siang. RPTC dikhususkan bagi Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKIB) yang dideportasikan atau diusir dari Malaysia.

Dalam kunjungan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ledia Hanifa Amaliah bersama rombongan Tim Kunker Komisi VIII meninjau seluruh ruangan yang ada di RPTC tersebut dan melakukan dialog langsung dengan TKIB, kader PKS tersebut terenyuh dan langsung menghampiri TKIB yang mempunyai bayi juga yang sedang hamil di Rumah Penampungan Trauma Center (RPTC) tersebut.

Di hadapan para TKI bermasalah, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ledia Hanifa Amaliah meminta, agar para mantan TKI tidak kembali bekerja di luar negeri bila belum siap.

“Kami dari Komisi VIII DPR RI meminta dengan sangat kepada Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKIB), tidak kembali lagi ke Malaysia, tetapi menjadi tenaga produktif di sektor pertanian atau sektor informal di sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang sedang membutuhkan banyak tenaga kerja di Indonesia,” ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ledia Hanifa Amaliah di hadapan para TKI dan para mitra komisi VIII DPR.

Lebih lanjut Ledia meminta di RPTC Tanjungpinang ini perlu di perbanyak psikolog dan Kanwil kementrian agama di Tanjungpinang  untuk memberikan tausiah kepada TKIB untuk melakukan bimbingan koseling memberi pemahaman kepada TKIB agar tidak kembali bekerja di luar negeri.

Dikesempatan yang sama Direktur RPTC Tanjungpinang Sony Manalu menuturkan, dari data yang diperoleh Kementerian Sosial, jumlah TKIB yang deportasi seminggu yang lalu dari Malaysia yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, yang kini ditampung RPTC di Tanjungpinang, sebanyak 250 orang, didalamnya terdiri dari laki-laki, perempuan serta 2 bayi, dan 2 ibu hamil.

Dan jumlah TKIB yang berhasil di pulangkan dari tahun 2005 - 2015 sebanyak 241,997 orang dengan rincian laki-laki 172,283 orang dan perempuan 69,714 orang jumlah ini akan terus bertambah tiap tahunnya.

Usai menerima penjelasan dari Direktur RPTC, Anggota Komisi VIII Wenny Haryanto dari Fraksi Golkar yang ikut serta dalam rombongan, seketika memeluk seorang TKI bermasalah di Rumah Penampungan Trauma Centre di Tanjungpinang, Suasana haru pun menyeruak. (ndri,nt) foto : andri/mr.